Rabu, 04 Mei 2011

Mahasiswa Berdialog Interaktif Dengan Kemdiknas

·


Jakarta - Hari Pendidikan Nasional 2011 diwarnai aksi unjuk rasa sekitar 20 orang mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia. Mereka kemduian diterima Plt. Kepala Pusat Informasi dan Humas Ibnu Hamad, dan Kepala Subdirektorat Organisasi Mahasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Widyo Winarso.

Dialog berlangsung dengan baik dan lancar. Perwakilan mahasiswa yang hadir dalam audiensi di antaranya berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Negeri Jakarta. Masing-masing perguruan tinggi menyampaikan aspirasi mereka mengenai permasalahan di bidang pendidikan, salah satunya mengenai ujian nasional. "Di negara lain, ujian nasional tidak dijadikan penentu kelulusan," ujar Fauzi, mahasiswa UNJ.

Ibnu Hamad menjelaskan, salah satu tujuan ujian nasional adalah untuk memetakan kualitas pendidikan, dan kemampuan siswa. Selain itu, sesuai tema Hari Pendidikan Nasional tahun ini, yaitu pendidikan karakter, ujian nasional merupakan salah satu cara penerapan pendidikan karakter. "UN itu sebagai exercise karakter bangsa. Dalam UN ada pendidikan karakter. Sikap disiplin, jujur, kerja keras, dan percaya pada diri sendiri. Mengenai ada kemungkinan siswa yang menyontek, kami tentu sangat menyayangkan," kata Ibnu.

Ia juga menambahkan, ujian nasional telah menjadi komitmen antara pemerintah, dalam hal ini Kemdiknas, dengan Komisi X DPR, yang membawahi bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga.

Selain itu, para mahasiswa ini juga mempertanyakan perkembangan RUU Perguruan Tinggi yang hingga kini belum rampung. Widyo Winarso menjelaskan, draf RUU Perguruan Tinggi masih dibahas di DPR. Selanjutnya, Kemdiknas hanya bisa menunggu panggilan dari DPR untuk membahasnya lebih lanjut. RUU Perguruan Tinggi merupakan payung hukum yang mengatur tata kelola perguruan tinggi dan civitas akademikanya. (lian)


Sumber: www.kemdiknas.go.id

0 komentar:


ShoutMix chat widget