Rabu, 04 Mei 2011

Photo pengurus himpunan mahasiswa fisika fmipa universitas lambung mangkurat periode 2010

· 3 komentar

Photo - photo ini adalah photo kenang - kenangan ketika awal jabatan kepengurusan himpunan mahasiswa fisika fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat di Banjarbaru periode 2010. pada saat itu kepengurusan inti dipegang oleh angkatan 2008. karena memang sudah menjadi tradisi kepengurusan, setiap kepengurusan anggota2nya ada 2 angkatan, dan 1 angkatan tahun ketiga atau yang lebih berpengalaman di organisasi menjadi dewan litbang organisasinya. pada saat itu merupakan kepengurusan generasi ke empat dengan ketua umumnya pariadi dan wakil ketua m. agus saputra. Photo kepengurusan ini terpisah antara pengurus cewek dan cowoknya karena ditempat stodio photonya gak bisa nengkep jika di photo bareng keseluruhan, jadi saat berphoto dibagi - bagi seperti hasilnya ini supaya hasil gambarnya bagus dan dapet semua. nah...Untuk kepengurusan himafi itu sendiri, lengkapnya dapat dilihat pada situs resminya di sini.

Para petinggi himpunan: ketua umum, wakil ketua, koordinator divisi dan dewan litbang organisasi


Photo bersama seluruh pengurus yang cowoknya

Photo bersama seluruh pengurus yang cewek - ceweknya.


Kalender kepengurusan.


Tips Memilih Jurusan di SNMPTN 2011

· 0 komentar

Mungkin saja info ini bermanfaat bagi ade" yang pada lulus SMAnya yang ingin ngelanjutin ke perguruan tinggi:

Banyak pasti di antara adik-adik yang saat ini masih bimbang memilih jurusan yang akan didaftarkan di perguruan tinggi nanti. Padahal, pilihan adik-adik untuk jurusan di perguruan tinggi negeri nantinya hanya 1 saja sehingga pilihan itu haruslah benar-benar pilihan yang terbaik untuk adik-adik sekalian. Memilih jurusan di perguruan tinggi itu susah-susah gampang. Kenapa susahnya lebih banyak ? karena kita dihadapkan pada pilihan yang banyak dengan 1 kesempatan untuk satu pilihan saja. Tentunya hal tersebut haruslah dipikirkan matang-matang, karena pilihan adik-adik itu akan menentukan masa depan anda.

Nah, untuk sedikit memudahkan adik-adik dalam membuat pilihan di perguruan tinggi nantinya, berikut ini beberapa tips dari saya semoga bisa membantu adik-adik dalam menentukan masa depan anda.

  1. Pilih jurusan yang sesuai minat anda. Hal ini penting, karena bukan orang lain yang akan menjalani masa-masa kuliah nanti, tetapi ANDA SENDIRI. Mengapa minat anda menjadi pertimbangan pertama, karena banyak mahasiswa yang saya dapati justru salah jurusan lantaran terpaksa masuk karena desakan orang tua, atau ikut-ikutan dengan teman SMU nya (ini yang paling banyak) dengan alasan biar bisa tetap sama-sama, sisanya karena mereka kehilangan arah saja dalam menentukan pilihan. Akhirnya, mereka tidak maksimal menjalani masa-masa kuliahnya dan bisa berakibat mereka Drop Out alias DO;
  2. Ukur kemampuan anda. Minat yang besar pada salah satu jurusan di perguruan tinggi, apalagi PTN, tentu harus di dukung dengan kemampuan akademik dan finansial adik-adik. Be realistic, jangan memaksakan keadaan. Misalnya nie, adik-adik ingin masuk ke Fakultas Kedokteran UI dan minat anda besar di jurusan tersebut, sedangkan dari hasil tes akademik ataupun try out adik-adik selalu di bawah batas kelulusan di jurusan tersebut, maka jangan memaksakan diri untuk masuk ke jurusan Kedokteran UI. Anda bisa memilih jurusan yang sama tetapi di universitas yang berbeda, misalnya jurusan Kedokteran UNHAS ataupun yang lainnya;
  3. Tentukan pilihan saat anda sehat. Kalau anda sehat, anda akan realistis dalam memilih, adik-adik akan lebih mampu berpikir jernih karena fisik anda mendukung hal tersebut. Makanya, usahakan anda tetap sehat, OK ;) ;
  4. Ketahui jurusan yang anda minati. Semakin adik-adik tahu banyak mengenai jurusan itu maka akan semakin yakin anda pada pilihan itu. Informasi yang penting adalah mengenai akreditasi jurusan tersebut, bagaimana track record dosen-dosennya, serta track record alumninya.

Saya kira inilah beberapa tips yang dapat saya hare buat adik-adik. Semoga bermanfaat dan sukses di ujian SNMPTN 2011 ini :) .

Mahasiswa Berdialog Interaktif Dengan Kemdiknas

· 0 komentar


Jakarta - Hari Pendidikan Nasional 2011 diwarnai aksi unjuk rasa sekitar 20 orang mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia. Mereka kemduian diterima Plt. Kepala Pusat Informasi dan Humas Ibnu Hamad, dan Kepala Subdirektorat Organisasi Mahasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Widyo Winarso.

Dialog berlangsung dengan baik dan lancar. Perwakilan mahasiswa yang hadir dalam audiensi di antaranya berasal dari Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, dan Universitas Negeri Jakarta. Masing-masing perguruan tinggi menyampaikan aspirasi mereka mengenai permasalahan di bidang pendidikan, salah satunya mengenai ujian nasional. "Di negara lain, ujian nasional tidak dijadikan penentu kelulusan," ujar Fauzi, mahasiswa UNJ.

Ibnu Hamad menjelaskan, salah satu tujuan ujian nasional adalah untuk memetakan kualitas pendidikan, dan kemampuan siswa. Selain itu, sesuai tema Hari Pendidikan Nasional tahun ini, yaitu pendidikan karakter, ujian nasional merupakan salah satu cara penerapan pendidikan karakter. "UN itu sebagai exercise karakter bangsa. Dalam UN ada pendidikan karakter. Sikap disiplin, jujur, kerja keras, dan percaya pada diri sendiri. Mengenai ada kemungkinan siswa yang menyontek, kami tentu sangat menyayangkan," kata Ibnu.

Ia juga menambahkan, ujian nasional telah menjadi komitmen antara pemerintah, dalam hal ini Kemdiknas, dengan Komisi X DPR, yang membawahi bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga.

Selain itu, para mahasiswa ini juga mempertanyakan perkembangan RUU Perguruan Tinggi yang hingga kini belum rampung. Widyo Winarso menjelaskan, draf RUU Perguruan Tinggi masih dibahas di DPR. Selanjutnya, Kemdiknas hanya bisa menunggu panggilan dari DPR untuk membahasnya lebih lanjut. RUU Perguruan Tinggi merupakan payung hukum yang mengatur tata kelola perguruan tinggi dan civitas akademikanya. (lian)


Sumber: www.kemdiknas.go.id

Dukung Indonesia Menjadi Pemimpin ASEAN 2011

· 0 komentar

Jakarta ( Berita ) : Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring di Jakarta, Senin [04/04] , minta media mendukung promosi kegiatan ASEAN khususnya saat Indonesia menjadi ketua pada 2011.

“Indonesia menjadi Ketua ASEAN 2011 sehingga akan banyak pertemuan di Indonesia, jadi perlu bekerja sama dengan media untuk sosialisasi kegiatan tersebut,” katanya dalam acara “Chief Editor Meeting” tentang peran dan dukungan media terhadap keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2011.

Tifatul mengatakan, dengan hampir 600 rencana kegiatan sepanjang 2011, masyarakat perlu terlibat sekaligus merasakan langsung manfaat kegiatan-kegiatan tersebut khususnya dari segi ekonomi.

“Misalnya dalam acara ASEAN Regional Forum Disaster Relief (ARF DiREx) di Manado bulan lalu, hampir 3.000 orang delegasi hadir, artinya semua pihak harus siap, termasuk sektor pariwisata supaya Indonesia dikenal masyarakat internasional,” tambahnya.

Ia mengakui bahwa ASEAN masih kurang dikenal oleh masyarakat Indonesia dan Kementerian Komunikasi dan Informatika memiliki tanggung jawab untuk memperkenalkan ASEAN namun tetap membutuhkan dikungan dari semua pemangku kepentingan, termasuk media.

“Saya dalam beberapa kesempatan menghimbau agar disajikan keberimbangan informasi, memang terdapat fakta adanya kerusuhan di beberapa daerah namun kan juga ada prestasi yang dicapai, jadi saya minta keberimbangan antara berita fakta dan berita positif,” ucapnya.

Menurutnya, sayang bila Indonesia dipandang sebagai negara yang kurang aman oleh negara lain sehingga mengurungkan niat untuk melakukan investasi atau berkunjung ke Indonesia karena berita yang kurang berimbang.

Dalam kesempatan yang sama, Direaktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Andri Hadi mengatakan bahwa pemahaman mengenai ASEAN masih terbatas untuk kalangan menengah atas.

“Pemahaman ASEAN memang masih berada di masyarakat menengah atas, sementara kalangan menengah bawah dan yang berada di daerah masih perlu ditingkatkan, tanpa keterlibatan media sulit untuk menjangkau rakyat Indonesia mengenai ASEAN,” katanya.

Ia mengatakan, sejauh ini sudah ada bentuk kerja sama yang dilakukan Kemlu dengan media mengenai ASEAN seperti membuat rubrik ASEAN di beberapa media cetak, namun untuk televisi masih dicari bentuknya.

“Perlu ada strategi kehumasan yang tepat, terutama menjelang KTT ASEAN pada 7-8 Mei 2010, termasuk dengan memasang baliho-baliho ASEAN di Jakarta menjelang KTT itu, namun tentu perlu mencari aktivitas konkrit lainnya demi menumbuhkan rasa memiliki ASEAN dalam masyarakat,” jelasnya,

Guna mendukung target tercapainya Komunitas ASEAN 2015, Keminfo sudah meluncurkan situs www.aseancommunityindonesia.org perisi program-program ASEAN selama Indonesia menjadi ketua.

“Isinya bukan hanya mengenai rapat namun semua kegiatan ASEAN termasuk sosial budaya yang menekankan keterlibatan masyarakat untuk mencapai komunitas ASEAN 2015,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Keminfo, Freddy H. Tulung.

Ia mengaku terdapat beberapa acara ASEAN yang berbasis komunitas seperti ASEAN Jazz Festival, ASEAN Culinary Festival dan juga ASEAN Journalist Meeting yang saat ini diketuai oleh Direktur Perum LKBN ANTRA Ahmad Mukhlis Yusuf.

“Masyarakat harus siap dengan Komunitas ASEAN 2015, bila tidak, masyarakat sendiri yang akan kesulitan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sudah menerbitkan Keputusan Presiden No. 7 Tahun 2011 pada 21 Maret 2011 mengenai keikutsertaan hampir semua lembaga pemberintah untuk menyukseskan ASEAN,” jelasnya.

Direktur Jenderal ASEAN Kementerian Luar Negeri, Djauhari Oratmangun mengatakan bahwa dengan makin banyaknya pertemuan ASEAN di Sekretariat ASEAN di Jakarta maka Jakarta dapat menjadi ibukota ASEAN seperti Brussel yang menjadi ibukota Uni Eropa.

“Banyak hal yang dapat diperoleh Indonesia dengan menjadi ketua ASEAN, termasuk Jakarta yang menjadi lokasi Sekretariat ASEAN, hanya tinggal menunggu waktu Jakarta menjadi ibukota diplomatik dan tentu mendorong laju perekonomian,” katanya.

Perhimpungan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) merupakan organisasi yang berdiri pada 8 Agustus 1967 dengan beranggotakan Brunei Darusalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Pada 15 Desember 2008, ASEAN mengesahkan Piagam ASEAN yang di dalamnya disepakati bahwa pada 2015 akan membentuk suatu Komunitas ASEAN yang terdiri atas pilar politik, ekonomi, dan sosial budaya. (ant )

More » Media Diminta Dukung Kepemimpinan Indonesia Di ASEAN


ShoutMix chat widget